Faktor-faktor Menggapai Cinta Allah

Adapun faktor faktor untuk menggapai cinta Allah adalah sebagai berikut :

                Pertama, Al-Qur'an Al-Karim Suatu yang sangat besar manfaatnya dan paling dapat mendekatkan seseorang kepada Allah adalah Al-Qur'an, karena dialah kitab yang agung yang telah diwasiatkan oleh Rasulullah Saw,



Maka tidak ada kesuksesan bagi seseorang dan tidak ada kebahagian baginya selain membaca dan mentadaburi Al-Qur'an, ketika seseorang jauh dari Al-qur'an dan mencari alternatif lain dari selainya, maka Allah SWT akan melemparkan mereka dalam perdebatan,

Jika seorang muslim ingin membanggakan diri dengan nasab, keluarga, etnis, kedudukan dan jabatan maka itulah yang dilakukan Fir'an dan orang-orang yang sama dengannya sampai Allah mewarisi bumi ini yang ada diatasnya

Sa'ad bin Hisyam bin Amir berkata "Aku bertanya kepada Aisyah tentang akhlak Rasulullah Saw" Dia berkata, "Akhlak beliau adalah Al-Qur'an"(HR Muslim)
itulah ungkapan yang amat padat setelah Al-Qur'an dalam menggambarkan pribadi Rasulullah Saw, seolah-olah beliau adalah Al-Qur'an yang berjalan di atas muka bumi, jika engkau membaca Al-Qur'an, maka seakan engkau membaca kehidupan Nabi Muhammad Saw.

Allah berfirman kepada Nabi Muhammad dalam Al-Qur'an :
"Dan sesungguhnya kamu(Muhammad) benar-benar berbudi pekerti yang agung"
(Al-Qalam : 4)

Rasulullah Saw telah mengajarkan kepada para Sahabatnya bagaimana hidup bersama Al-Qur'an melalui hadist-hadist yang jika dibaca oleh seorang muslim, akan menjadikan hatinya rindu ingin mendengarkan al-Qur'an
Diriwayatkan dari Abu Umamah ra bahwasanya Rasulullah bersabda :

"Bacalah al-Qur'an, karena kelak pada hari kiamat ia akan memberi syafa'at bagi para pembacanya." (HR MUSLIM)

Ibnu Katsir dalam bukunya al-Bidayah wa an-Nihayah ketika menyebutkan biografi Umar, mengatakan bahwa Umar pernah sakit karena terpengaruh oleh satu ayat Al-Qur'an, Sehingga para sahabat menjenguknya.

Dalam satu riwayat dikatakan bahwa ayat tersebut adalah firman Allah.

"Dan tahanlah mereka (ditempat perhentian) karena sesungguhnya mereka akan ditanya, "kenapa kamu tidak tolong-menolong?" bahkan mereka pada hari itu menyerah diri."(Ash-Shafat: 24-26)

Dalam Hadist shahih disebutkan bahwa Usaid bin Khudhair ra bangun untuk membaca surat Al-baqarah, lalu kudanya berkeliling di kandangnya, Usaid membatalkan shalatnya karena kuda itu hampir saja menginjak anaknya dengan kakinya, Tiba-tiba ia melihat sebuah cahaya mendekati kepalanya dan peristiwa itu pun diceritakan kepada Rasulullah Saw. Beliau bertanya, "Apakah kamu benar- benar melihatnya?" Usaid menjawab, "Ya" beliau berkata, "Demi Zat yang jiwaku berada di tanganNya, sesungguhnya malaikat turun untuk mendengarkan bacaanmu. Seandainya engkau membacanya hingga pagi, tentu tentu orang-orang akan melihatnya, karena tak ada sesuatu yang menghalanginya."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar