Mutiara Nasehat Al-Habib Umar bin Hafidz

Nasehat dan Mutiara Hikmah Al-Habib Umar bin Hafidz diantaranya adalah :
  • Penuhilah hatimu dengan kecintaan terhadap saudaramu, niscaya hal itu akan menyempurnakan kekuranganmu dan mengangkat derajatmu di sisi Allah Swt.

  • Barang siapa yang semakin mengenal Allah Swt, niscaya ia akan semakin takut kepada-Nya.

  • Barang siapa yang yang tidak mau berkumpul dengan orang-orang yang beruntung, bagaimana mungkin ia akan menjadi orang yang beruntung ?
    Dan barang siapa yang berkumpul dengan orang-orang yang beruntung, bagaimana mungkin ia tidak akan menjadi orang yang beruntung ?

  • Barang siapa yang menjadikan kematiannya sebagai pertemuan dengan Sang Kekasih(Allah Swt) maka kematian itu merupakan sebuah hari raya baginya.

  • Kedekatan seseorang dengan para nabi di hari kiamat menurut kadar perhatiannya terhadap Dakwah Sang Nabi saat orang tersebut berada di dunia.

  • Betapa anehnya penduduk bumi ini, semua yang berada di bumi ini adalah pelajaran, namun mengapa mereka tidak mau belajar darinya, kukira tidak ada sejengkal tanah pun di muka bumi ini, kecuali disitu ada ibrah(sebuah pelajaran berharga) bagi orang yang berakal apabila ia mau mempelajarinya.

  • Sebaik-baik nafsu adalah yang dilawan dan seburuk-buruk nafsu adalah yang diikuti.

  • Tanpa menahan hawa nafsu, maka manusia sama sekali tidak akan sampai kepada Tuhannya. Ketahuilah, bahwa kedekatan manusia terhadap Allah Swt menurut kadar kebersihan jiwanya.

  • Jikalau sebuah hati telah terbuka, maka ia akan mendapatkan apa yang diinginkannaya.

  • Barang siapa yang mempunyai samudra ilmu, kemudian kejatuhan setetes hawa nafsu itu akan merusak samudra tersebut.

  • Sesungguhnya di dalam sujud terdapat hakekat yang apabila cahaya turun pada hati seorang hamba, maka hati tersebut akan sujud selama-lamanya dan tidak akan mengangkat dari sujudnya.

  • Yang wajib bagi kita yaitu menjadi seorang da'i(Menyampaikan apa yang kita ketahui) dan tidak harus menjadi qadhi(Hakim/seorang yang memutuskan suatu perkara dalam agama) ataupun mufti(orang yang memberikan fatwa).

  • Setan itu mencari sahabat-sahabatnya dan Allah Swt pula yang menjaga kekasih-kekasih-Nya.

  • Apabila semakin agung nilai ibadah dalam hati seseorang, maka ringanlah semua kebiasaan baginya dan keluar keagungan kebiasaan dari dirinya.

  • Keluarkanlah rasa takut kepada makhluk dari dalam hatimu, niscaya engkau akan tenang dengan rasa takut kepada Sang Khaliq(Allah Swt) Dan keluarkanlah rasa berharap kepada makhluk dari dalam hatimu, maka engkau akan merasakan kenikmatan dengan hanya berharap kepada Sang Khaliq.

  • Barang siapa yang memperhatikan waktu, maka ia akan selamat dari murka Allah Swt.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar